Tanah Longsor di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo |
Jembrana, Suarabali.net -Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Jembrana pada Sabtu (30/11/24) hingga Minggu (01/12/24) kemarin, mengakibatkan sejumlah bencana alam. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, bencana hampir ditemukan di lima Kecamatan yang ada di Jembrana, mulai dari Tanah Longsor, Pohon Tumbang, Banjir hingga di Sambar Petir.
Berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD Kabupaten Jembrana hingga Senin (02/12/24) jumlah kejadian bencana alam yakni 12 titik tanah longsor dan seneran jebol, 17 kejadian pohon tumbang dan dahan patah, 7 titik banjir, serta dua orang rumah rusak akibat anging kencang dan 1 rumah rusak abibat tersambar petir.
“Data sementara yang sudah dilaporkan ke kami dan sudah dilakukan assemnet terapat puluhan titik bencana. Petugas kami masih terus melakukan pendataan dilapangan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, saat dihubungi Senin (02/12/24).
Banjir di Ruas Jalan Denpasar Gilimanuk, Di KElurahan Tegalcangkring, Kecmaatan Mendoyo |
Untuk 7 titik banjir, lanjut Agus Artana ditemukan di 7 desa berbeda yakni di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo terdapat 17 rumah warga terendam, lalu di lingkungan Terusan, kelurahan Lelateng, kecamatan Negara merendam 10 rumah, sedangkan di Kecamatan Jembrana banjir ditemukan di Kelurahan Dauhwaru merendam 6 rumah, di Desa Yeh Kuning 10 Rumah dan D Kelurahan Sangkaragung juga merendam 10 rumah warga. Selain itu banir juga ditemukan di desa Mendoyo Dangin Tukad, kecamatan Mendoyo dan Desa Pangyangan, Pekutatan.
“Setidaknya ada 53 rumah warga yang terendam banjir tersebar di 7 desa berbeda, namun saat ini rata-rata air sudah mulai surut,”ujarnya.
Selain itu, akibat bencana alam tersebut sejumlah rumah warga dan sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan rusa, serta akses jalan tertutup material longsor.
“ Data sementara ada 8 rumah warga yang rusak, yakni 5 rumah rusak akibat diterjang longsor, 2 rusak akibat diterjang angin kencang dan 1 rumah warga rusak akibat tersambar petir,” ungkapnya.