 |
| Petugas BPBD Jembrana, Dibantu Masyarakat dan Instansi terkait melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah roboh di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo |
Jembrana, Suarabali.net- Sebuah rumah milik warga Desa Yehembang Kangin roboh pasca Cuaca ekstrim hujan dengan intensitas tinggi disertai angin mengguyur Jembrana, Kamis (12/12/24) Malam. Beruntung kejadiaan naas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Perbekel Desa Yehembang Kangin, I Gede Suardika, saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/24) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah I Gusti Kade Subawa (39) sedang menonton pertandingan sepak bola bersama kerabatnya di depan rumah.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.30 Wita, saat itu hujan lebat disertai angin kencang. Beruntung pemilik rumah dalam keadaan kosong," ujarnya.
Pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana untuk melakukan pembersihan puing-puing rumah yang roboh.
"Kami sudah melakukan evakuasi sejak malam dan melanjutkannya pagi ini dengan bantuan dari BPBD," ungkap Suardika.
Rumah milik korban berukuran 6x5 M tersebut terdiri dari 2 kamar tidur. Kerugian atas kejadian tersebut ditaksir mencapai 30 juta rupiah. Untuk barang berharga seperti lemari, pakaian, dan spring bed sudah diamankan oleh pemilik rumah.
“Kita sudah upayakan pemberisan puing-puing bangunan roboh bersama, masyarakat dan instansi terkait. Sedangkan untuk bantuan bangunan kita rencanakan mengajukan proposal ke Provinsi Bali, karena kerugian material cukup besar,”jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra.
Untuk sementara pemilik rumah terpaksa menumpang dirumah orang tuanya. “Untuk sementara bantuan yang bisa kita berikan adalah bantuan mendesak seperti terpal, sembako, dan perabotan rumah tangga lainya,”imbuhnya.