Suasana Kampanye Bang Ipat di Desa Mendoyo Dauh Tukad |
Jembrana, Suarabali.net – Guna menekan angka pengangguran di Jembrana, berbagai program ditawarkan oleh pasangan calon nomer urut 2, I Made Kembang Hartawan- I Gede Ngurah Patriana Krisna(Bang-Ipat). Salah satunya pemberian dana talangan tanpa bunga dan Agunan bagi generasi muda Jembrana yang ingin bekerja ke luar negeri.
Hal tersebut dipaparkan Bang Ipat dihadapan ribuan Masyarakat Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, di Wantilan Desa Adat setempat, Sabtu (16/11/24). Kehadiran I Made Kembang Hartawan yang didampingi Bupati Jembrana Periode 2000-2010, Prof. I Gede Winasa, disambut seruan "Bang-Ipat menang, menang, menang".
Berbagai program pun dipaparkan di hadapan masyarakat yang hadir. Seperti, pemerintah yang akan menyediakan rumah singgah untuk masyarakat Jembrana yang berobat di luar wilayah, misalnya ke RSUP Prof Ngoerah di Denpasar. Kemudian menyediakan mobil antar jemput pasien rawat jalan hingga meningkatkan taraf Puskesmas menjadi RS Pratama.
Selain itu, khusus untuk anak muda yang ingin kerja ke luar negeri, dipemerintah Bang Ipat akan menyiapkan dana talangan tanpa bunga dan tanpa agunan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan generasi muda Jembrana yang ingin bekerja keluar negeri namu terkendala biaya. Dengan program ini kita bisa membantu mereka dari segi pembiayaan.
“Cukup menunjukkan job letter, masyarakat terutama generasi muda sudah bisa mengakses dana tersebut,” ujar Kembang Hartawan.
Di hadapan masyarakat dan tokoh serta generasi muda yang hadir, jika di percaya masyarakat. Kembang Hartawan mengungkapkan akan menjamin pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi program utama untuk mewujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat. Sebab, selama ini bidang pendidikan dan kesehatan di Gumi Makepung ini sedang tidak baik-baik saja.
"Bang-Ipat komitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat," tegasnya.
Ia menyebutkan, sebagian besar masyarakat mengeluhkan pelayanan pemerintah saat ini di berbagai sektor. Mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Kembang mencointohkan di bidang kesehatan, banyak masyarakat yang mengeluhkan status kepesertaan BPJS KIS yang justru non aktif. Padahal hal itu merupakan tanggungan dari pemerintah yang sudah jadi hak masyarakat.
Selain itu santunan kematian serta santunan penunggu pasien tak cair-cair alias macet hingga waktu yang cukup lama. Dengan berbagai keluhan ini, Bang-Ipat menjamin hal tersebut tak akan terjadi kedepannya. Ia memohon kepada seluruh masyarakat untuk komitmen serta kompak memenangkan Bang-Ipat.
"Kami mohon doa restu, 27 November mendatang Bang-Ipat menang," harapnya.
Sementara itu, Prof Gede Winasa mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti dan teruji selama ini. Ia mengajak masyarakat Jembrana sepakat untuk ganti Bupati.
"Mari kita komitmen dan buktikan Bang-Ipat menang di 27 November 2024. Mari kita wujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat," ujar Winasa.