Sembako bagi Warga Disabilitas dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Jembrana

Penyaluran banyak 750 paket sembako kepada perempuan rawan sosial ekonomidan penyandang disabilitas, serta lansia yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum menerima bantuan sosial di Kabupaten Jembrana


Jembrana, Suarabali.net- Pemkab Jembrana Penyaluran sebanyak 750 paket sembako kepada perempuan rawan sosial ekonomidan penyandang disabilitas, serta lansia yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum menerima bantuan sosial. 

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba mulai dari kecamatan Melaya hingga kecamatan Negara dan Jembrana. Sementara untuk kecamatan Mendoyo dan Pekutatan ,penyerahan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny Gusti Ketut Candrawati Tamba didampingi OPD terkait, pada Rabu (21/8/2024) 

"Dalam rangka memperingati HUT Kota Negara dan HUT Kemerdekaan RI, kami memberikan 750 paket sembako yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jembrana. Di Kecamatan Melaya, misalnya, kami menyalurkan 121 paket untuk 68 penyandang disabilitas, 29 perempuan rawan sosial ekonomi, dan 24 lansia," jelas Bupati Tamba.

Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng, gula pasir, kopi, teh, dan mie instan. 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menungkapkan Pemkab Jemrbana melalui Dinas Sosial,terus bekerja dan fokus dalam penanganan masyarakat kurang mampu,walaupun dengan kondisi  anggaran yang tidak sebesar kabupaten lainnya. Namun diupayakan    lebih efisien dan tepat sasaran. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten jembrana.

“Dengan penyaluran bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang rentan, ” ungkap Oka Parwata.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال