Jembrana, Suarabali.net- Sebuah Postingan Viral di Media Sosial. Postingan yang diunggah diakun Ari Ulangun dinarasikan anak Kelas Tiga Sekolah Dasar, bernama Komang Nara sehari-harinya hanya makan nasi putih tanpa lauk pauk. Postingan tersebut lengkap dengan Video saat Komang Nara makan. Setidaknya ada lima Video yang diunggah lengkap dengan narasinya.
Pengecekan Suarabali.net Minggu sore(03/03/2024 ) Postingan tersebut mendapat lebih dari 200 komentar dan telah dibagikan 2000 lebih. Video yang disebarkan melalui media sosial, diantarnya video yang menampilkan anak yang dipanggil Mang dalam video mengunakan seragam sekolah sembari makan nasi saja dengan mangkok. Kemudian video anak itu sedang berada depan tungku, anak sedang memberikan makan ternak babi dan anak yang merebahkan kepalanya pada pangkuan kakeknya yang sambil menangis sembari mengungkapkan keprihatinannya.
Viralnya video tersebut mendapat tanggapan dari Camat Jembrana, I Wayan Andy Suka Anjasara. Di hubungi via WhatApp Camat Negara mengaku sudah mengecek keberadaan anak tersebut turun langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dan Babinkamtibmas.
“Anak tersebut bernama lengkap I Komang Nara Wibawa Putra, kelahiran 20 Juni 2014. Dia dan Kakaknya I Made Dwi Permana Putra, memang tinggal bersama kakeknya di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Komang Nara tinggal sama I Nyoman Wista (kakeknya) saat berumur 1,5 tahun karena ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya menikah lagi,”ujar Camat Andy.
Lebih lanjut menurutnya, apa yang dinarasikan dalam postingan tersebut tidak semuanya benar. Komang Nara dan Kakeknya sudah mendapat bantuan dari Pemerintah maupun Non Pemerintah.
“Tidak benar sangat memperihatinkan seperti dalam postingan tersebut. Komang Nara tercatat dalam bantuan pemerintah yakni Bantuan Yatim Piatu Kementerian social (YAPI Kemensos) dengan besaran bantuan 200 ribu perbulan dan Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) rutin menerima tiap bulan. Sedangkan Kakeknya mendapat bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan beras,”jelas Andy
Terkait dengan Video tersebut, Andy menejelaskan berdasarkan pengakuan Kakek dan Kakak Komang Naara kepada Kepala Lingkungan setempat, Video tersebut diambil saat hari raya Galungan oleh Paman Komang Nara.
“Video tersebut diambil oleh pamannya yang tinggal di Kabupaten Karangasem saat pulang ke Jembrana saat hari raya Galungan. Namun saat memposting orangnya tidak melakukan komfirmsi ke aparat kelurahan maupun kaling setempat sehingga informasinya tidak utuh,”jelasnya.(sb)