Jembrana, Suarabali.net- Sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa bermunculan pasar Ramadhan di Kabupaten Jembrana. Salah satunya di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Hampir setiap sore, pasar ini dipadati pembeli untuk berburu hidangan berbuka puasa(takjil).
Bulan puasa dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menggelar berbagai dagangan, mulai dari berbagai jenis lauk pauk, minuman hingga pakaian muslim. Para pedagang memanfaatkan trotoar hingga bahu jalan untuk berjualan. Seperti yang terjadi di jalan Semangka, Kelurahan Loloan Barat, Puluhan warga menggelar dagangan disamping kiri dan kanan jalan.
Pantauan dilapangan, Pasar Ramadhan jalan Semangka, Kelurahan Loloan Barat dipadati oleh pembeli pada Rabu (13/03/2024). Hal ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di bulan puasa. Bagaimana tidak barang dagangan laris manis dibeli warga. Seperti diakui oleh Inayah (40), salah satu pedangang takjil, menurutnya hampir setiap tahun berjualan di lokasi tersebut. Biasanya ia dan pedagang lainnya mulai berjualan pukul 13.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Puncak keramaian biasanya terjadi sekitar pukul 16.00 Wita sampai 18.00 Wita
“Yang paling laris biasanya jajanan khas Loloan, seperti kue Kopyor, bubur dan ada pula yang membeli es dan lauk-pauk. Ramainya ini dah jam segini, menjelang buka pasti selalu ramai, nanti setelah buka mulai berkurang tapi ada aja yang belanja, biasanya tutup jam sepuluan,”ujarnya.
Bagi para pembeli sendir keberadaan pasar Ramadhan tentu memudahkannya mendapatkan hidangan berbuka puasa. Terutama bagi masyarakat yang kesehariannya sibuk bekerja, hingga tidak sempat membuat hidangan berbuka bagi keluarganya.
“Sangat membantulah untuk mendapatkan makanan berbuka, kita tidak perlu lagi keliling mencari, cukup kesini lumayan lengkap, ada es, bubur pokoknya macem-macemlah,”ujar Edy (35) warga Kelurahan Dauhwaru. (sb)