Modus Bisa Datangkan Uang, Pasangan Suami Istri Asal Banyuwangi Tipu Korban Puluhan Juta Rupiah

 


Jembrana- Pasangan Suami-Istri asal Banyuwangi dibekuk jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana. Keduanya diduga melakukan penipuan dengan modus bisa mendatangkan uang memalui ritual. Alih-alih mendapatkan kekayan, korban malah kehilangan uang puluhan Juta Rupiah. 

Kedua tersangka yakni AI (33) dan istrinya Mi (40), mereka pasangan Suami istri asal Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Kasus penipuan ini berawal dari korban, seorang warga Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, bercerita kepada kakak iparnya sedang mengalami kesusahan uang akibat korban memiliki hutang terlalu banyak. Oleh ipar korban disarankan meminta bantuan kepada temannya di Banyuwangi yang bisa mendatangkan uang melalui ritual. Karena korban tertarik, mereka berangkat ke Banyuwangi bertemu dengan kedua tersangka.

“Setelah bertemu oleh tersangka AI, korban diminta membeli dua buah koper yang nantinya digunakan untuk tempat uang yang akan datang. Selanjutnya tersangka AI mengajak korban melakukan ritual di Alas Purwo dan disebuah kamar suci milik tersangka. Setelah melakukan ritual korban kembali ke Jembrana dengan membawa dua koper tersebut,”ungkap AKBP Endang Tri Purwanto, Kapolres Jembrana saat melakukan ekpus kasus di Aula Mapolres Jembrana, Jumat (15/3/24).

Lebih lanjut AKBP Endang  menjelaskan, saat korban sudah pulang, Pelaku menghubungi korban untuk mengirimkan uang sebagai biaya ritual tambahan. Permintaan tersangka dituruti korban dengan beberapa kali mengirimkan uang kepada pelaku. Karena penasaran korban membuka kedua koper tersebut ternyata sama sekali tidak berisi uang seperti yang dijanjikan kedua pelaku. Bukti transfer uang dan koper sudah diamankan sebagai barang bukti.

“Keterangan korban sudah memberikan sekitar 80 juta rupiah kepada pelaku, namun dari hasil bukti tranferan sebanyak 19 kali jumlah yang dikirimkan korban setelah kita hitung berdasarkan bukti tadi sebesar 59 juta rupiah. Korban merasa tertipu karena setelah dibuka koper tersebut hanya berisi dua kilo pasir putih dan kain kuning,”jelas AKBP Endang.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menghimbau kepada masyarakat Jembrana untuk tidak lagi percaya dengan hal-hal untuk mendapatkan uang atau keuntungan besar dengan cara mudah dan mustahil terjadi.

“Kita ingatkan untuk selalu mengecek kebenaran terlebih dulu, intinya jangan mudah percaya dan termakan bujuk rayu yang belum pasti kebenarannya ,”himbaunya.(sb)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال