Jembrana- Jelang Arus Mudik 2024, Satreskrim Polres Jembrana gencar melakukan pengawasan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi dilakukan pengecekan takaran dan kualitasnya. Hal ini guna mengindari SPBU nakal dengan mengurangi takaran dan menjual BBM oplosan.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra, saat dikomfirmasi awak media pada Jumat (29/3/24) menjelaskan sidak SPBU dilakuka oleh personil Unit IV Tipiter Satreskrim Polres Jembrana untuk melaksanakan pemeriksaan takaran dan kualitas BBM di semua SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Jembrana. Pemeriksaan dilakukan menggunakan bejana tera berisi 20 liter BBM yang sudah ditera ulang oleh Badan Metrologi Legal Singaraja. Pengecekan takaran di 16 SPBU yang ada di kabupaten Jembrana selama 25 -28 Maret 2024. Sasarannya yakni BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.
“Setelah dilakukan pengecekan SPBU di wilayah hukum Polres Jembrana, tidak ditemukan pengurangan takaran BBM dan tidak ada indikasi penggunaan BBM oplosan yang dicampur dengan air,” jelasnya.
Dilanjutkan AKP Agus Riwayanto, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindakan hukum jika ada SPBU nakal dengan mempermainkan takaran, apalagi menjual BBM oplosan.
“Apabila masyarakat menemukan kejanggalan atau indikasi SPBU nakal segera laporkan ke hotline Polres Jembrana di 110, tentu akan kita tindaklanjuti laporan tersebut,” lanjutnya.