Tenggelam di Banyuwangi, ABK KMN Indo Jaya Terdampar di Pantai Perancak



Jembrana, Suarabali.net- Hendak melaut Nelayan Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana dikagetkan dengan penemuan mayat terdampar di pantai, Sabtu dini hari (9/9/2023). Polres Jembrana, memastikan mayat lak-laku tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Indo Jaya yang tenggelam di perairan Menneng, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Keterangan dari I Ketut Surata, Nelayan Desa Perancak saat hendak melaut sekitar pukul 04.00 Wita, melihat benda menyerupai tubuh manusia terdamar di pantai. Setelah dilakukan pengecekan dipastikan, benda tersebut merupakan sesosok mayat. Saat ditemukan posisi mayat terlungkup. Penemuan tersebut dilaporkan ke aparat Desa Perancak dan ditersukan ke Polres Jemrbana.

“ada nelayan yang melihat mayat di pantai perancak lalu dilaporkan ke kita. Kondisi mayat telungkup dengan kepala mengarah ke aah utara. Kita perintahkan Inafis ke lokasi melakukan pengecekan.”ujar AKBP I Dewa Gde Juliana, Kapolres Jemrbana membenarkan penemuan mayat tersebut.

Saat ditemukan, mayat tersebut menggunakan baju lengan panjang berwarna merah dan celana tranining abu-abu. Pakaian yang digunakan identic dengan ABK kapal yang tenggelam di perairan menneng Kalipua. Banyuwangi. Hasil koordinasi dengan Satpolair Banyuwangi, ciri-cirinya sesuai dengan korban orang tenggelam di perairan menneng, minggu lalu. 

“kita pastikan jazad tersebut merupakan ABK KMN Indo Jaya, yang tenggelam di Banyuwangi, atas nama Casmundi (28) warga Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kademan, Kabupaten Batang, Jawa tengah. Hal ini seusai dengan ciri-ciri jasad tersebut sama dengan ciri-ciri dari korban tenggelam, hal ini di perkuat dengan hasil koordinasi dengan Satpolairud Polres Banyuwangi,”ungkap Kapolres Dewa Juliana,

Polres Jembrana masih menunggu kedatangan personil Polairud dan keluarga korban. Untuk sementara, jenazah dititipkan di Kamar Jenazah Rsu Negara.(Dika)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال