Jembrana, Suarabali.net -. Curah hujan tinggi mengakibatkan banir ditemukan di sejumlah titik di Jembrana. Terparah melanda desa Pengambengan, Kecamatan Negara,ribuan rumah warga terendam banjir.
“dari empat banjar dua banjar parah yakni banjar Kelapa Balian dan banjar Munduk, hampir semua rumah warga terdampak banjir, sedangkan dua banjar lainnya yakni banjar ketapang dan ketapang muara relative lebih aman, sekitar 40 persen terdampak. Total ada sekitar seribu lebih warga terdampak banjir pengambengan,” jelas Kamarzzaman, Kepala Desa Pengambengan, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu (7/07/2023).
Guna mengantisipasi meningginya debit air, Desa Pengamengan menyiapkan tempat pengungsian dan tenda darurat. Pemerintah desa juga menyediakan dapur umum guna menyuplai makanan kepada warga terdampak banjir.
“Kita sudah sediakan dua lokasi penampungan, namun warga jarang mau mengungsi. Untuk kebutuhan makanan, pihak desa membangun dapur umum dengan melibatkan staf desa dan relawan.”jelasnya.
Banjir di Pengambengan mendapat perhatian pemerintah Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, langsung turun menyerahkan bantuan kepada korban banjir. Bupati Tamba mengatakan penyebab terjadinya banjir di Desa Pengambengan adalah air bah dan got yang mampet ditambah curah ujan yang tinggi.
"Banjir dipengambengan itu sebenarnya sudah terjadi setiap tahun, hari ini agak parah, karena tingginya curah hujan dan luapan airnya sangat besar. Tahun kemarin itu sebenarnya kita sudah ada aksi dengan membuat terowongan bawah air yang didirikan sebagai upaya pengendalian banjir (sodetan) dengan anggaran hampir 1,3 miliyar kita bantu disini sudah cukup mengatasi," ucapnya.
Dilain sisi Kepala Dinas Sosial I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakatan penyaluran bantuan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap masyarakat yang terdampak musibah.
"Kami dari Dinsos bersama BPBD Kabupaten Jembrana terkait bencana di Pengambengan ini pertama kita memberikan makanan nasi bungkus, karena yang dibutuhkan masyarakat saat ini makanan jadi dulu, kemudian juga kita berikan bantuan Family Kit seperti matras, selimut dan juga Kidswear untuk anak-anak,"ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan masyarakat yang mendapatkan bantuan merupakan wilayah yang terdampak banjir cukup parah.
"Wilayah yang kita berikan bantuan baru di Pengembengan dan Pebuahan karena didaerah itu asismentnya cukup tinggi membuat masyarakat tidak dapat beraktifitas sehari-hari sehingga kita bantu,"jelas Oka Parwata. (Dika)