Jembrana, Suarabali.net- Meski sempat ditolak pedagang, revitalisasi pasar umum Negara terus berlanjut. Pemkab Jembrana telah menyiapkan dua lokasi untuk relokasi para pedagang. Pasar Ijogading dan area parkir Kantor Bupati Jembrana dua tempat yang akan dijadikan relokasi sekitar 1126 Pedagang Pasar Umum Negara. Guna memastikan lokasi relokasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, melakukan pengecekan, Jumat (09/6/2023).
Rencanakan pasar terbesar di Kabupaten Jembrana akan direvitalisasi menggunakan anggaran pusat. Namun saat sosialisasi, rencana yang disodorkan Pemkab Jembrana masih ditolak para pedagang. Meski demikian rencana revitalisasi tetap akan berjalan mengingat beberapa bangunan pasar ada saat ini kondisinya sudah kurang layak.
Pasar yang di bangun tahun 1955 sudah lama tidak disentuh perbaikan, sehingga kondisinya bantak yang rusak dan bocor.
Bupati bersama jajaran ASN Pemkab Jembrana melakukan bergotong royong membersihkan areal pasar di pasar Ijogading. Pekerjaan juga dibantu alat berat guna mempercepat pembersihan puing bangunan tak terpakai disisi luar, sehingga areal pasar terlihat lebih luas dan terbuka. Rencananya para pedagang yang selam ini berjualan di pasar senggol bisa menempati lokasi baru per Sabtu (10/6/2023).
Tamba meminta permakluman semua pihak, karena dalam proses revitalisasi pasar tentunya para pedagang akan direlokasi sementara. Tempat relokasi pun telah disiapkan oleh Pemkab Jembrana sehingga pedagang tetap memiliki lokasi untuk berjualan yang representatif. Hal tersebut juga untuk mewujudkan pasar yang lebih bersih dan tertata.
"Usai mengikuti olahraga rutin pagi tadi, kita langsung terjun ke pasar Ijo Gading kita siapkan sebagai tempat relokasi daripada pasar Senggol. Kita rencanakan pasar Senggol ini Sabtu besok sudah dimulai disini. Mohon dimaklumi karena kita akan melakukan revitalisasi pasar, kita harus berbenah menuju Jembrana Emas 2026," ungkap Bupati Tamba.
Selain pasar Ijo Gading, Bupati Tamba juga meninjau satu lokasi lain yang akan digunakan sebagai tempat relokasi yaitu area parkir Kantor Bupati Jembrana, area parkir ini dipilih untuk menggantikan lapangan Dauhwaru yang sebelumnya direncanakan sebagai tempat relokasi. Dengan demikian, lapangan Dauhwaru tetap dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan olahraga.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan area parkir kantor Bupati Jembrana dinilai cukup memadai untuk menampung pedagang pasar umum Negara. Berbagai fasilitas penunjang pun tersedia mulai dari listrik, toilet sampai ke lokasi parkir yang cukup luas.
"Tempat ini sangat strategis dan tersedia fasilitas yang cukup memadai, tinggal kita menambah los dan kios sehingga dapat menampung seluruh pedagang pasar yang kurang lebih jumlahnya 550 pedagang. Ditambah dengan relokasi di pasar Ijo Gading diharapkan seluruh pedagang pasar umum Negara dapat tertampung dan bisa melaksanakan usahanya," ujar Agus Adinata
Agus Adinata menambahkan pedagang yang di relokasi di area parkir Pemkab Jembrana diluar pedagang emas dan pedagang yang selama ini bejualan di Pasar Senggol. (Dika/Humas)