Jembrana, Suarabali.net- Nanang Efendi (37) tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur diamankan Satreskrim Polres Jembrana. Pelaku dibekuk polisi setelah kedapatan mau menggadekan sebuah sepeda motor hasil curian. Kepada polisi tersangka mengaku nekat mencuri sepeda motor karena karena ingin menjenuk anaknya di Lampung.
Dalam melakukan aksinya, Nanang Efendi dibantu oleh Nasropik (30) asal Loloan Timur, Jembrana Bali. Keduanya melakukan pencurian sepeda motor dengan sasaran kunci nyantol. Dengan mengendarai sepeda motor milik Nasropik, keduanya mencari sasaran. Keduanya menemukan sepeda motor dengan kunci nyantol terparkir di depan sebuah apotik di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana.
“Dalam beraksi kedua pelaku berbagi peran, dimana Nanang Efendi sebagai eksekutor dan membawa sepeda motor hasil curian, sedangkan Nasropik bertugas menunggu diatas sepeda motor sambil mengawasi keadaan sekitar. Berhasil mencuri sepeda keduanya kabur dan menitipkan sepeda hasil curian di wilayah Melaya,”beber AKP Androyuan Elim, Kasat Reskrim Polres Jembrana saat menggelar pres release, di Aula Mapolres Jembrana, Senin (8/5/2023).
Keduanya berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Jembrana, saat hendak menggadaikan barang curian. Kepada Polisi, Nanang Efendi mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena kepepet uang untuk menjenguk anak.
“Dari tangan kedua tersangka berhasil kita amankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yakni sepeda hasil curian dan sepeda motor milik Nasropik yang digunakan kedua pelaku melakukan pencurian. Motif pelaku melakukan pencurian karena permasalah ekonomi dimana pelaku Nanang Efendi mengaku uang hasil gadai sepeda motor akan digunakan menjenguk anaknya di Lampung.”jelas AKP Elim.
Kini keduanya di tahan disel tahanan Mapolres Jembrana untuk menjalani proses hukum. Atas perbuatannya pelaku terancam hukuman 7 tahun penjara. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.(Dika)