Jembrana, Suarabali.net- Proses Penguburan bangkai Paus Seperma yang terdampar di Pantai Yehleh, Pekutatan, Jembrana Bali, berlangsung alot. Meski sudah di potong menjadi tiga bagian Petugas kesulitan memindahkan bangkai paus ke lokasi penguburan yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi terdampar. Akhirnya bangkai Paus dengan panjang 17,28 meter dengan berat lebih dari 10 ton, di kubur di sekitar lokasi terdampar.
Berhasil mengevakuasi bangkai Paus, petugas gabungan kesulitan melakukan penguburan. Proses penguburan di mulai dari Minggu sore(9/4/2023) hingga Senin Malam (10/4/2023) masih berlangsung. Padahal lokasi penguburan sudah dipindahkan yang semula direncanakan di belakang rest area Pekutatan atau sekitar 300 meter dari terdampar.
“Kita masih bekerja, proses pemakaman sedang berlangsung, bangkai paus sudah masuk ke lubang tinggal kita timbun dengan batu baru pasir. Lokasi penguburan kita pindah menjadi di sekitar lokasi terdampar karena kita kesulitan memindahkan potongan bangkai Paus.”ujar Putu Agus Artana Putra, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, saat di hubungi via telpon, Senin (10/4/2023) malam.
Ditambahkannya bangkai Paus Seperma berjenis kelamin Betina tersebut di potong menjadi tiga bagian. “Bangkai Paus kita pecah menjadi tiga bagian yakni ekor, badan dan bagian kepala. Itupun kita masih kesulitan memindahkannya, kita pisahkan lagi bagian isi perut kita keluarkan untuk memudahkan memindahkan sekitar 20 meter dari lokasi terdampar,”imbuh Artana.
Hal senada di ungkapkan Camat Pekutatan I Wayan Yudana, menurutnya beberpa pertimbangan dilakukan sebelum diputuskan pemindahan lokasi penguburan.
“Selain karena kesulitan memindahkan bangkai Paus, pertimbangan lain yakni bangkai Paus sudah mulai membusuk dan menimbulkan bau busuk, warga meminta proses penguburan dipercepat. Untuk itu kita putuskan penguburan dilakukan di dekat lokasi terdampar,”ujarnya.(Dika)
Simak Video Mulai Paus Terdampar, Paus di Evakuasi, Paus di Bedah Hingga di Kubur link:https://youtu.be/o7KOeM8nhfs