Evakuasi Paus Terdampar, Terkendala Air Pasang dan Bobot Paus

Jembrana, Suarabali.net- Seekor Paus raksasa terdampar di Pantai Yehleh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali. Paus jenis Seperma tersebut memiliki berat sekitar 10 ton dengan panjang 17 meter lebih. Evakuasi bangkai Paus, terkendala air laut pasang dan bobot Paus.

Proses Evakuasi Paus dilakukan sejak Minggu (9/4/2023), dengan menggunakan alat berat. Namun evakuasi berlangung dramatis. Petugas gabungan beberapa kali harus menyambung dan mengganti tali yang digunakan untuk menarik bangkai Paus ketepi Pantai. 

“Kita kerahkan dua alat berat yakni dari BPBD satu unit dan alat berat milik Dinas PU Kabupaten Jembrana untuk melakukan evakuasi. Satu alat berat untuk menarik dan menahan bangkai paus, satu lagi untuk membuat lobang penguburan,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra. 

Ditambahkannya proses evakuasi berjalan cukup lama karena beberpa factor diantaranya pasangnya air laut dan beratnya bangkai Paus.

“Kendala kita yakni pasangnya air laut sehingga petugas dari balai tidak bisa melakukan pembedahan. Kita upayakan penarikan dengan alat berat namun beberapa kali tali putus, kita ganti lagi dan kembali terputus. Kita upayakan proses selanjutnya menunggu air surut,”jelas Artana.

Data dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dalam seminggu terdapat tiga Paus terdampar di perairan Bali. 

“Ini kali ketiga kita temukan Paus mati dan terdampar, pertama di Tabanan, dua hari lalu diperairan perbatasan Kelungkung dan Karangasem, dan ketiga di sini di Yehleh. Dari ketiganya ini yang terbesar dengan panjang 17.28 meter dengan berat sekitar 10 ton.”Jelas Permana Yudiarsa, Kepala BPSPL Denpasar.(Dika)

Video Paus Seperma terdampar : https://www.youtube.com/watch?v=-lGtku8ny2s&t=30s




Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال