Jembrana, Suarabali.net- Sorang bocah 3,5 tahun asal Dauhwaru Jembrana Bali, meninggal dunia tenggelam dikolam Gedeng Kesenian Bung Karno, Jembrana Bali. Sebelum terjatuh korban diajak neneknya bermain diarena bermain anak-anak. Diduga lepas dari pengawasan, anak tersebut terjatuh ke kolam sedalam 1,5 meter. Naas nyawa korban tidak tertolong saat tiba di Rumas Sakit Bali Med Jembrana.
Kejadian tenggelamnya bocah 3,5 tahun terjadi pada Jumat (17/3/2023 ) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelum ditemukan tenggelam di dalam kolam, korban I Putu BR, diajak neneknya bermain di arena bermain anak-anak Gedung Kesenian Bung Karno. Sekiat sepuluh menintan bermain, korban ditemukan tenggelam.
“Awalnya saya dibertahu oleh anak saya kalau ada anak kecil loncak ke kolam, namun saya kurang percaya. Setelah itu ada seorang ibu berlari mencari cucunya baru saya ngeh dengan omongan anak saya dan melihat kelokasi terjatuh. Saya lihat posisi anak terlentang dan masih bergerak. Saya berusaha menolong untuk bersama warga lainya untuk mengangkat anak itu, walau dengan lengan dan kaki masih sakit habis kecelakaan,” jelas Jhony Aladin Silalahi warga yang mengangkat korban dari dalam kolam.
Upaya penyelamatan sudah dilakukan di lokasi kejadian dengan memberikan pertolongan pertama. Oleh warga korban di bawa ke Rumah Sakit Bali Med, namun nyawa korban tidak tertolong.
“Oleh beberapa warga yang ada dilokasi sudah diberikan pertolongan pertama, lalu dibawa kerumah sakit. Namun korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.”ujar Kapolsek Kota Jembrana, IPTU I Putu Budi Santika saat di temui lokasi kejadian.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Diduga korban lepas dari pengawasan neneknya sehingga bermain hingga ketepi kolam dan terjatuh.
“Saat kejadian memang ramai orang bermain di lokasi permainan anak. Saat itu korban bersama neneknya, dugaan sementara korban terlepas dari pengawasan neneknya sehingga terjatuh ke dalam kolam. Dari keterangan saksi-saksi yang kita minta keterangan, kemungkinan neneknya teledor saat mengawasi anaknya bermain,” ungkap IPTU Budi.
Dari hasil olah TKP di ketahui jarak lokasi bermain dengan korban terjatuh sekitar 50 meter. Kedalaman air sendiri sekitar 1,5 meter. Di pinggir sisi barat Gedung Kesenian Bung Karno memang tidak di lengkapi pagar pengaman.
“Olah TKP tadi dari tim inafis korban terjatuh kekolam dengan kedalaman 1,5 meter. Keteledoran neneknya terlihat karena antara korban terjatuh dan tempat bermain anak-anak cukup jauh sekitar 50 meter. Ini menjadi warning buat orang tua untuk lebih berhati-hati saat mengajak anak kecil yang masih dalam pengawasan, terlebih saat bermain di tempat-tempat umum. Harus di awasi betul pergerakannya terlebih areal Gedung Kesenian ini di kelilingi kolam yang cukup dalam,”ungkapnya. (Dika)