EJS Berhasil Kuras Uang Nasabah Hingga 1,7 Milyar, Kenali Modusnya

Jembrana, Suarabali.net – EJS warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan berhasil menguras uang nasabah bank hingga 1,7 milyar rupiah. Modus yang digunakan pelaku yakni memberi iming-iming hadiah kepada calon korban.  Korban yang terkena bujuk rayu, memberikan kode One Time Password (OTP) kepada pelaku. Dengan kode OTP pelaku leluasa menguras isi tabungan korban.

Dihadapan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, pelaku EJS memperagakan cara menipu para korban. Dari 1,7 milyar uang yang diperoleh selama melakukan aksinya, hampir 800 juta milik salah satu warga Jembrana.

“awalnya kita kirimkan wa, lama tidak di respon mungkin korban sibuk, lalu besoknya saya kirim wa lagi meminta waktunya sebentar, tidak di tanggapi lalu saya tepon dan di angkat sama korban,”ujar EJS.

Untuk memperdaya dan mempengaruhi korban, pelaku mengaku sebagai petugas salah satu bank dan mengatakan kalau korban mendapatkan hadiah dari bank dimana pelaku menyimpan uang. Saking percaya dengan hadiah tersebut korban menyanyakan persyaratan kepada pelaku.

“setelah saya sampaikan bahwa korban berhak atas hadiah karena poin di bank tersebut sudah mencapai 3000 poin. Kepada korban saya samapaikan bapak mendapatkan hadiah elektronik berupa TV, Kulkas dan masih banyak barang  lainnya. Korban lalu menanyakan persyaratan dan saya bilang ada tiga syarat yakni KTP, Buku Tabungan dan nomer OTP yang sudah terkirim via SMS. Korban lalu mengirim kode OTP langsung uangnya bisa di ambil.”ungkapnya.

Kini pelaku EJS sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Jembrana. Saat dilakukan ekpus kasus, Minggu (5/1/2023) lalu. EJS secara khusus meminta warga untuk lebih berhati-hati dan tidak membuat password dan UserID hampir sama sehingga memudahkan di tebak pelaku kejahatan.

“Maka user ID dan password jangan sampai sama, contoh misalnya kebanyakan yang kami dapat contoh User ID Budisantoso01 dibawahnya kebanyakan di buat Santoso01, artinya kan mudah ditebak, kalau bisa kan dibedakan,”jelasnya.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, berharap masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah termakan bujuk rayu pelaku kejahatan untuk menyerahkan PIN ATM, apalagi Kode OTP. Jika ada pemberian hadiah masyarakat bisa mengecek ke cabang perbankan terdekat.

“Saran saya selain tidak membuat User ID hampir sama dengan Password, jangan pernah memberikan Kode rahasia apapun kepada orang yang tidak dikenal sekalipun mengaku dari petugas perbankan. Paling tidak lakukan kroscek terlebih dahulu benar tidaknya ke perbankan yang menawarkan hadiah. Hal ini guna menghindari kejadian serupa,”ujar AKBP Dewa Juliana. (Dika)

Klik Link video untuk mengetahui cara pelaku membobol rekening nasabah dan Tips mengghidari penipuan menurut pelaku: https://www.youtube.com/watch?v=k51DKZTk-oY



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال