Jembrana - Kabupaten Jembrana mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali senilai 43 milyar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya 18 milyar. Bantuan BKK diserahkan langsung Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu (14/2/2023) bertempat di Gor Kresna Jvara, Jembrana. Gubernur Bali bersama Wakilnya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana dalam rangka menyampaikan capaian Pembangunan Bali.
Selain menyerahkan bantuan BKK senilai 43 milyar, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyerahkan bantuan berupa Hibah Aset Tanah sebanyak 16 bidang tanah dengan luas 5,78 ha. kepada pemerintah kabupaten Jembrana, serta bantuan sosial dan BKK untuk perangkat desa dan desa adat.
Bantuan sosial kepada korban bencana senilai 2,1 milyar, Bantuan Keuangan Khusus kepada pemerintah Desa se-Kabupaten Jembrana untuk Tambahan Penghasilan Perbekel dan perangkat Desa senilai 2,66 miliar, dan bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Adat se-Kabupaten Jembrana senilai 19,2 miliar rupiah kepada 64 Desa Adat di Kabupaten Jembrana serta Bantuan Keuangan Khusus untuk Subak/Subak Abian se-Kabupaten Jembrana senilai 2,3 miliar rupiah kepada 230 Subak.
“Tahun 2024 saya kira naik, karena memang beban Provinsi sekarang untuk 2024 mulai menurun karena beban program besar sudah selesai di akhir tahun 2023,” ujar Gubernur Koster.
Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali karena telah memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada Jembrana.
"Dengan BKK ini, kita berharap pembangunan di Jembrana bisa terealisasi dan Jembrana semakin maju,"katanya. (Dika)