Jembrana, Suarabali.net –Menyikapi banyaknya akun palsu yang beredar di media sosial (facebook) bernada provokatif menyebabkan keresahan pengguna media social. Menyikapi hal tersebut Polres Jembrana terus melakukan Patrolis Virtual Police.
Saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/2/2023), Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, pihaknya sudah melakukan Patroli virtual Polish selama ini, untuk memantau perkembangan situasi di media sosial terutama facebook. Pihaknya mengajak pengguna untuk menjaga etika di media sosial,
"Patroli ini sudah kita sering lakukan, selama ini kita tetap melakukan patroli dan memantau yang mana kata-katanya kasar yang tidak baik dibaca oleh seseorang apalagi menyebarkan berita hoak. Kami tidak melarang untuk bermedia sosial, tapi bisa menjaga kamtibmas dengan kata-kata yang baik," ucapnya.
Menurutnya, selama ini pihaknya sudah melakukan himbauan dan terus mematau perkambangan di medsos. Untuk tindakan yang akan lakukan kedepannya, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai prosudur.
"Kita memberikan himbauan di medsos, kritik boleh asalkan dengan cara yang benar dan tidak menggunakan kata-kata yang kotor untuk tidak meracuni masyarakat yang lain. Jika ada aturan yang dilanggar atau ada laporan kita melakukan langkah penegakan hokum. Kita tetap koordinasi dengan Polda, karena itu akan dianalisis oleh Polda dan Mabes Polri kalau memang arahnya sangat meresahkan," jelas Kapolres Jembrana.
Dalam hal ini, pihaknya akan mengantisipasi akun palsu yang tersebar di media sosial yang berniat menyebarkan hoak dan ujaran kebencian
"Yang akun palsu dari awal mereka kalau membuat akun palsu pasti ada niat sesuatu yang akan dia lakukan di kemudian hari," pungkasnya. (Dika)