Rutan Negara Laksanakan Tradisi Mepatung

 


Jembrana, Suarabali.net- Menyambut Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan 2023, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara kembali melaksanakan Trasisi mepatung, Senin (02/01/2023). Bertempat di area open camp khususnya area peternakan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta petugas Rutan memotong tiga ekor babi, dari hasil kelompok kerja (pokja) peternakan. 

Tiga babi dengan berat total kurang lebih tiga kwintal dibagi rata menjadi 73 tanding (jatah) yang dibagikan kepada  63 orang pegawai dan 10 orang keluarga WBP yang mengikuti pembinaan di pokja peternakan. 

“Semua pegawai dan warga binaan pokja peternakan dapat jatah babi dengan berat masing – masing 2,8 kg. Pegawai yang non Hindu juga mendapatkan jatah namun biasanya dihibahkan ke pegawai lain atau diuangkan. Ini sebagai bagian dari kebersamaan dengan berbagi di hari Raya Galungan dan Kuningan,” tutur Nyoman Tulus,Kepala Subsi Pelayanan Tahanan.

Salah seorang WBP mengaku sangat senang dengan tradisi mepatung di rutan Negara. 

“Saya berterimakasih sekali kepada pihak Rutan Negara sudah diberikan daging babi. Semoga tradisi ini bisa terus terlaksana. Saya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan bagi semua yang merayakan,” syukur Terawati salah satu keluarga WBP di pokja peternakan. 

Selain sebagai bentuk kebersamaan saat hari Raya Galungan, tradisi mepatung diharapkan bisa mengurangi beban para pegawai Rutan di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok.

 “Dengan adanya pembagian daging babi ini sangat membantu mengurangi pengeluaran saya. Apalagi hari Raya semua kebutuhan jadi meningkat harganya,” terang Juli Tresna salah satu petugas Rutan Negara. (Dika)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال