Jembrana, Suarabali.net- Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Jembrana dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnata, Jumat (23/12). Peringatan dihadiri langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama Wabup Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, serta seluruh organisasi perempuan di Kabupaten Jembrana.
Membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
“Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya, ”ucapnya
Pihaknya juga mengatakan perayaan Hari Ibu kali ini sebagai bentuk evaluasi untuk memberikan Ibu-ibu berperan aktif dalam membangun keluarganya dan pemerintah daerah.
“Mari kita dorong organisasi kewanitaan untuk bisa maju bersama, ini Momentum mendorong peran perempuan bangun Daerah. Mari kita tingkatkan peran perempuan menuju Jembrana Emas tahun 2026” ajak Bupati Tamba
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA-PPKB Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti selaku Ketua Panitia melaporkan, PHI yang dilakukan rutin setiap tahun bertujuan untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu. PHI merupakan upaya Bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan
Lanjutnya, PHI tahun ini dengan tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju" diisi dengan berbagai kegiatan kemanusian, sosialisasi dan perlombaan, dengan melibatkan melibatkan organisasi wanita se- Kabupaten Jembrana
“Berbagai macam kegiatan yang kita gelar pada PHI ke-94 di Kabupaten Jembrana diantaranya Pembinaan organisasi wanita, Pemberian bantuan kepada korban bencana sosialisasi partisipasi perempuan untuk peningkatan ekonomi keluarga, lomba membuat pas meja kreasi dari bahan toga, serta penyerahan bingkisan kepada anak penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu,” tandasnya. (Dika/Humas)