Suarabali.net, Jembrana- Hingga saat ini aparat Kepolisan Polres Jembrana terus berupaya mengungkap kasus pencurian pretima di Pura Dalem Desa Adat Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Meski mengantongi rekaman CCTV, polisi masih kesulitan mengenali pelaku, karena gambar rekaman buram.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Reza Pranata saat di temui awak media Rabu (23/11/22). Menurutnya rekaman CCTV yang berhasil di peroleh penyidik merekam aksi pencurian tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki seorang diri. Namun rekaman CCTV kurang jelas sehingga menyulitkan proses identifikasi pelaku.
"Sampai saat ini perkembangan baru tahap penyelidikan dari CCTV yang ada di lokasi terlihat pelaku satu orang, akan tetapi videonya agak buram, tidak begitu terlihat jelas itu masih jadi kendala kita. Tentunya kita masih bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Upaya pendalaman terus dilakukan penyidik termasuk berkordinasi dengan Polres Tabanan karena di sana juga ada kasus pencurian serupa,” jelas AKP Reza.
Untuk di Pura Dalem Desa Adat Perancak pencuri menggasak satu buah pratima, lima buah bunga sekar emas, satu sangku dan sembilan biji senjata dewata nawa sanga dan sebuah pase berbahan dari kuningan. Di Kabupaten Jembrana telah terjadi 2 kali pencurian pretima yakni di wilayah Desa Adat Perancak, Kecamatan Jembrana dan wilayah Desa Adat Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. (dika)