Suarabali.net, Jembrana- Seiring meningkatnya investasi jenis usaha modern masuk ke Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja melaksanakan kegiatan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Bagi Perangkat Desa dan Satuan Polisi Pamong Praja Desa/Kelurahan, Rabu (23/11) di Gedung Kesenian Ir. Soekarno Kabupaten Jembrana.
Dalam arahanya Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap dengan dilaksanakan sosialisasi ini dapat menambah wawasan Perangkat Desa dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang di tugaskan di desa/kelurahan.
"Ini bukan untuk membatasi investasi, Kita menerima segala jenis usaha modern, persoalannya belum semua perangkat desa memahami standar operasional prosedur penanaman modal usaha, dengan kegiatan ini kita ingin meningkatkan intelektual perangkat desa dan anggota Pol PP, kita butuh SDM yang cerdas dan paham dengan situasi," kata Bupati Tamba.
Bupati Jembrana juga berpesan agar Perangkat Desa, Polisi Pamong Praja untuk tanggap dan proaktif pada kegitan yang melibatkan penanaman modal.
"Polisi Pamong Praja dan Perangkat Desa sebagai ujung tombak, harus berkoordinasi secara aktif apabila ada kegiatan investasi di wilayahnya, Saya berharap teman-teman bekerja dengan nyaman dengan SOP yang jelas, jangan sampai prangkat desa mencoreng institusinya sendiri," pesannya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana I Made Gede Budiarta menjelaskan kegiatan sosialisasi diharapkan dapat mewujudkan standarisasi dan informasi pengawasan penanaman modal di Jembrana. Pihaknya mengatakan sosialisasi bertujuan meningkatkan pemahaman Perangkat Desa mengenai ketentuan penanaman modal dan pelaksanaan berusaha.
"Ini upaya untuk memastikan pelaksanaan kegiatan usaha sesuai dengan standar, pendekatan terhadap usaha yang berbasis risiko serta mengetahui kewajiban yang harus dipenuhi pelaku usaha. Dengan meningkatkan pemahaman pelaku usaha, perangkat desa dan Pol. PP mengenai ketentuan penanaman modal diharapkan dapat meningkatkan ekosistem investasi dan meningkatkan siklus perekonomian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (dika/hms)